 |
| Ikan, daging dan ayam dipanggang diatas kawah gunung berapi |
Postingan kali ini akan membahas 'makanan unik' yang dimasak dengan cara tidak biasa. Ada telur rebus kawah, ada juga ikan bakar kawah. Makanan makanan unik ini dimasak diatas 'kawah gunung berapi' memanfaatkan energi panas yang keluar dari kawah tersebut. Bagaimana ya rasanya... lezat atau tidak...atau jangan jangan campur aduk dengan bau hidrogen sulfida yang sangat menyengat.
Ikan Bakar Restoran El Diablo
Restoran El Diablo merupakan bagian dari wahana wisata di Taman Nasional Timanfaya yang terletak di Pulau Canary, Lanzarote provinsi Las Palmas Spanyol. Taman ini mencakup sebuah gunung berapi yang sedang tidur (kondisi dormant, terakhir meletus tahun 1824), dan Restoran El-Diablo terletak dipuncaknya. Keunikan restoran ini ialah, tawaran menu menu bakar khas kepulauan Canary seperti ikan bakar, ayam bakar, dan berbagai menu barbeque. Uniknya, semua menu itu dimatangkan langsung diatas kawah gunung berapi. Sebuah tempat panggangan raksasa diletakkan tepat ditengah lubang tempat keluarnya energi panas gunung itu. Panas yang keluar dari lubang itu adalah 400 derajat. Dan untungnya sampai hari ini belum pernah mengeluatkan material lain seperti lava dan belum pernah erupsi.
Sebelum diizinkan beroperasi, restoran ini juga harus melalui sejumlah tes keamanan yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk menjamin keamanan lokasi, keamanan makanan yang di konsumsi, serta keamanan konstruksi bangungan. Maka pada tahun 1970 penilaian keamanan restoran ini selesai dan diizinkan untuk beroperasi.
 |
| Suasana Ruang Makan Restoran El-Diablo sangat nyaman dan indah |
Sebelum diizinkan beroperasi, restoran ini juga harus melalui sejumlah tes keamanan yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk menjamin keamanan lokasi, keamanan makanan yang di konsumsi, serta keamanan konstruksi bangungan. Maka pada tahun 1970 penilaian keamanan restoran ini selesai dan diizinkan untuk beroperasi.
 |
| Dimasak Oleh Chef Berpengalaman |
Makanan yang disajikan diproses oleh chef berpengalaman dan memenuhi standard kelayakan pangan sehingga hasil masakannya aman dinikmati. Tapi bagaimana dengan rasanya...? Beberapa pengunjung menilai masakannya biasa biasa saja. Bahkan sebagian menilai sangat buruk. Namun rata rata pengunjung merasa puas dengan suasana makan dan pemandangan indah yang bisa dinikmati.
 |
| "Pemandangannya menakjubkan, tetapi makanannya tidak begitu istimewa" komentar seorang pengunjung |
Telur Rebus Kawah Dieng
 |
| Telur rebus kawah sikidang |
Kalau yang ini makanan ekstrim tingkat lokal. Bila kamu mau mencari makanan yang dimasak dengan cara ekstrim anda tidak perlu jauh jauh ke Spanyol. Cobain dulu 'telur rebus kawah sikidang' di dataran tinggi Dieng.
Pada tahun 2015 saat saya berkunjung ke dieng, belum ada yang jualan telur rebus kawah. Mereka rata rata berjualan kentang dan purwaceng. Baru pada tahun 2016, saat kami berkunjung ke Dieng lagi, sudah ada yang jualan telur rebus kawah Sikidang. Sebuah ide kreatif untuk mendapat tambahan penghasilan. Usaha ini tampak laris manis.
Mengenai standar keamanan...? Jangan dibandingkan dengan yang di Spanyol. Disini lebih ekstrim...!!! Tidak ada standar keamanan. Sang penjual sangat membahayakan dirinya sendiri bekerja di tepi kawah tanpa pengaman sama sekali. Hanya memakai masker dan topi caping. Sewaktu waktu dia beresiko terpeleset kedalam kawah (mudah mudahan tidak pernah terjadi). Pembeli juga tidak terlindungi karena telur rebus kawah Sikidang ini tidak pernah melalui proses tes keamanan terhadap kandungan bahan cemaran yang mungkin ada.
Mengenai standar keamanan...? Jangan dibandingkan dengan yang di Spanyol. Disini lebih ekstrim...!!! Tidak ada standar keamanan. Sang penjual sangat membahayakan dirinya sendiri bekerja di tepi kawah tanpa pengaman sama sekali. Hanya memakai masker dan topi caping. Sewaktu waktu dia beresiko terpeleset kedalam kawah (mudah mudahan tidak pernah terjadi). Pembeli juga tidak terlindungi karena telur rebus kawah Sikidang ini tidak pernah melalui proses tes keamanan terhadap kandungan bahan cemaran yang mungkin ada.
 |
| Proses perebusan telur di kawah Sikidang |
Si penjual membuka usahanya tepat di bibir kawah Sikidang. Ia tampak mengawasi beberapa batang kayu seperti joran pancing yang ujungnya berada diatas air kawah yang mendidih. Beberapa menit lemudian, ia mengangkat joran joran itu yang ternyata ada telurnya. Telur telur itu dibungkus plastik beberapa rangkap. Mungkin supaya telur rebus itu tidak tercemar air belerang. Kemudian telur telur itu diserahkan kepada pembeli seharga 5 ribu sebuah. Seorang teman saya yang kebetulan beli dan mencicipi telur rebus kawah itu berkata : enak tetapi masih bau belerang. Saya sendiri tidak berani mencicipinya. Dugaan saya, paling rasanya seperti telur rebus biasa. Tapi yang unik dan membawa kesan bagi para wisatawan adalah cara memasaknya yang ekstrim.
Tertarik...?
Tertarik...?