Yuk kita olahraga secara teratur. Saya yakin hampir semua pembaca mengerti apa manfaatnya berlatih secara teratur. Tapi cuma sedikit yang benar benar melaksanakannya dengan rutin. Kebanyakan dari kita malas berlatih dan berolahraga. Ada juga yang sangat termotifasi di awal, lalu kemudian "drop out", karena kurang yakin terhadap hasilnya.
Artikel berikut ini ditulis untuk kembali membangkitkan semangatmu berolahraga. Bahwa kesehatan dan kebugaran yang kamu impikan itu tidak sulit dicapa Tetapi memang perlu waktu untuk meraihnya.
Ada juga videonya dibawah, silahkan scroll saja.
Artikel ini disadur dari http://www.businessinsider.com dengan judul asli : What happens to your body when you start exercising regularly. Artikel ini sangat bagus dan bermanfaat.
Entah anda sedang mencoba untuk mendapatkan kebugaran atau ingin membangun otot, atau anda hanya bosan bermalas malasan disofa, berikut adalah beberapa tahap menuju perubahan yang dapat anda harapkan dengan latihan rutin.
Apa yang terjadi pada tubuh Anda saat Anda mulai berolahraga secara teratur?
Hasil Awal
Pada latihan latihan pertama, Anda mungkin merasa lebih waspada dan berenergi karena naiknya denyut jantung, yang berarti lebih banyak dorongan aliran darah dan oksigen ke otak secara keseluruhan. Disamping itu bersiaplah untuk hari berikutnya, ketika anda hampir pasti akan mendapatkan nyeri otot. Rasa sakit ini akan bertahan selama sekitar 72 jam.
Tapi kabar baiknya adalah, rasa nyeri ini hanya terjadi sekali. Anda tidak mendapatkan nyeri otot lagi selama Anda terus berolahraga secara teratur dengan otot yang sama. Jangan drop out dulu. Masih ada beberapa minggu lagi untuk melihat hasilnya.
Hasil Setelah Beberapa Minggu
Bila anda berhasil bertahan latihan selama beberapa minggu ke depan, anda perlahan akan mulai meningkatkan produksi mitokondria. Produksi mitokondria meningkat melalui proses yang disebut biogenesis mitokondria. Setelah enam sampai delapan minggu, mitokondria akan meningkat hingga 50%.
Dengan lebih banyak mitokondria di sel Anda, Anda akan mulai merasa lebih bugar, dan daya tahan tubuh Anda akan meningkat. Jadi berlari sejauh tiga mil tidak akan terasa sesulit seperti yang terjadi pada minggu pertama itu.
Apakah mitokondria ?
 |
| Ilustrasi Mitokondria |
Mitokondria adalah bagian sel yang mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi bahan bakar yang otot yang anda gunakan untuk melakukan pekerjaan .
Sampai disini anda sudah akan merasakan hasilnya. Anda akan merasa lebih kuat dan bugar. Tetapi untuk penambahan massa otot mungkin belum terlalu terlihat.
Hasil Setelah Enam Bulan
Setelah enam bulan berlalu, semua kerja keras dan ketekunan anda akhirnya menunjukkan hasil. Jika latihan Anda berfokus pada latihan kekuatan, Anda akan melihat otot Anda mulai terbentuk. Disamping itu, biasanya setelah bertahan selama 6 bulan, anda tidak akan dropout. Anda akan bertahan dengan latihan itu dan menikmatinya.
Jika Anda lebih fokus pada kardio, maka dengan latihan rutin sembilan bulan Anda akan melihat kenaikan 25% pada VO2 max Anda. VO2 max sering digunakan sebagai ukuran kebugaran. VO2 max mengukur seberapa banyak tubuh anda mengangkut oksigen ke otot untuk bahan bakar. Pada dasarnya, VO2 max yang lebih tinggi berarti Anda bisa berlari lebih cepat dan lebih lama. Jadi kenaikan 25% pada VO2 max, misalnya, artinya Anda dapat berlari sekitar 20% lebih jauh dalam jumlah waktu yang sama.
Hasil Setelah Setahun
Setelah satu tahun berolahraga teratur, tulang Anda akan menjadi lebih padat, mengurangi risiko osteoporosis Anda. Sebenarnya, para peneliti telah menemukan bahwa latihan ketahanan reguler, bila dikombinasikan dengan latihan aerobik, bisa membalikkan efek osteoporosis setelah 12 bulan.
Nah, jika Anda mempertahankan program latihan Anda dalam jangka panjang, tubuh Anda mungkin bukan satu-satunya yang bisa diuntungkan. Rekening bank Anda mungkin juga sedikit menguat. Satu studi mengungkapkan bahwa orang tua yang berolahraga lima hari dalam seminggu setidaknya 30 menit, rata-rata berhemat $ 2,500 per tahun untuk biaya kesehatan untuk masalah terkait jantung saja.
Anda juga berisiko lebih rendah terkena artritis, diabetes tipe 2, demensia, dan jenis kanker tertentu seperti payudara dan usus besar.
Lebih jelas, tonton videonya :