Tikus memiliki berbagai macam ukuran. Ada yang berukuran kecil, ada juga yang berukuran sangat besar seperti tikus Gambia yang mencapai panjang 3 kaki. Tapi untuk menyebut mereka raksasa, tentu ukuran mereka belum terlalu besar. Jadi adakah tikus yang berukuran sangat besar sehingga disebut raksasa...?
Tikus Raksasa Ditemukan Di London ?
Seorang laki laki di London mengaku telah menemukan seekor tikus raksasa. Pria yang berprofesi sebagai tekhnisi gas dan listrik itu telah menemukan seekor tikus raksasa yang telah mati di semak semak dekat sebuah bangunan tempat bermain anak anak di Hackney Downs. Ia dan temannya kemudian mengambil foto tikus tersebut sebelum dibuang ke tempat sampah.
Tony Smith dan temannya yang telah menemukan tikus itu mengatakan, bahwa itu adalah tikus terbesar yang pernah ia lihat selama hidupnya. Ukurannya lebih besar dari ukuran seekor kucing dan anjing miliknya walaupun keduanya digabung. Panjang tikus raksasa ini mencapai 120 cm (atau sekitar 4 kaki), dengan berat 11 kg, padahal tikus biasa yang paling besar hanya mencapai ukuran 30 cm.
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak akan ada yang percaya bila tikus raksasa ini tidak di foto terlebih dahulu. Maka ia dan temannya membuat sebuah pose dimana sang pria memegang tikus itu dengan stik penjepit, sementara Tony Smith yang bertugas mengabadikannya. Kemudian foto itu disebarkan melalui media sosial dan memancing kehebohan dan reaksi banyak orang.
Benarkah Tikus Itu Berukuran Raksasa...?
Berita mengenai penemuan tikus raksasa itu akhirnya memancing reaksi para netizen. Rata rata dari mereka tidak mempercayainya, dan menganggapnya sebagai sebuah kebohongan dan kebodohan. Professor Jane Hurst, seorang ahli Biologi dari universitas Liverpool mengatakan, tidak mungkin ada tikus coklat sebesar 11 Kg yang dengan mudah diangkat dengan sebuah tongkat penjepit kecil. Bahkan tikus Gambia yang memiliki panjang 3 kaki, beratnya hanya sekitar 1,5 kg. Ada banyak hoax di internet yang berkaitan dengan tikus raksasa.
Seorang ahli riset dan data di UCL bernama Oliver O'Brien mencoba menghitung hitung berapa sebenarnya Ukuran asli tikus dalam foto itu. Menurutnya, hasil terbaik yang bisa disampaikan, tikus itu hanya sepanjang 2 kaki (ukuran segini sebenarnya sudah cukup besar untuk seekor tikus).
Seorang editor bernama Martin Belam mengatakan, bahwa foto tikus raksasa itu sebenarnya hanya trik pengambilan gambar yang dalam dunia fotografi dikenal dengan " forced perspektif " . Trik ilusi kamera ini dilakukan dengan cara mendekatkan object ke kamera.
Martin memperagakan bagaimana forced perspektif dilakukan. Ia meletakkan sebuah boneka rubah diujung stik tongsis. Kemudian ia mengambil pose yang sama persis seperti foto lelaki yang membawa tikus itu. Ia dekatkan boneka rubah itu ke kamera, maka jadilah sebuah foto rubah raksasa.
Beberapa orang kemudian ikut membuktikan kepalsuan foto tikus itu dengan memperagakan trik forced perspektif, kemudian mengunggah fotonya ke media sosial. Hasilnya ada banyak foto dengan trik forced perspektif ini dibuat. Misalnya pria dari Singapura ini memajang fotonya di Twitter, tampak sedang membawa seekor tikus sebesar bayi umur 4 tahun. Ia juga menunjukkan foto asli tikus yang dibawanya yang besarnya tidak seperti yang ditampilkan dalam foto sebelumnya.
Kemudian ada foto seorang pria dengan boneka raksasanya, padahal boneka itu sebenarnya berukuran kecil saja. Ada juga seorang wanita yang tampak sedang membawa donat raksasa.
Walhasil, ada sejumlah teori dan foto foto yang membantah berita penemuan tikus raksasa itu, dan membuktikan bahwa berita itu hanya berita palsu (hoax). Maka benarlah apa yang dikatakan professor Jane, janganlah mudah percaya dengan apa yang beredar di internet.
Terima kasih telah membaca artikel tentang penemuan tikus raksasa. Mudah mudahan bermanfaat.
Sumber :