Manchineel, Apel Maut Paling Beracun -- Sampah Digital --
Buah ini mirip apel. Warnanya ketika masak, mengundang selera seperti buah plum yang sudah masak. Bagi yang pernah mencicipinya, rasanya manis. Tapi percayakah anda bahwa pohon ini sangat beracun, hingga untuk menyentuh pohonnya pun anda akan mengalami keracunan serius.
Buah ini mirip apel. Warnanya ketika masak, mengundang selera seperti buah plum yang sudah masak. Bagi yang pernah mencicipinya, rasanya manis. Tapi percayakah anda bahwa pohon ini sangat beracun, hingga untuk menyentuh pohonnya pun anda akan mengalami keracunan serius.
Pohon ini adalah pohon Manchineel ( Hippomane mancinella ). Banyak yang menyebutnya 'apel pantai' karena ia banyak tumbuh dipantai. Columbus menyebutnya sebagai apel kematian, sementara orang orang yang menggunakan bahasa Arab menyebutnya tuffah al maut (apel maut). Di Spanyol, buah ini disebut buah Manzanilla (apel kecil) yang memiliki julukan arbol de la muerte yang artinya kurang lebih pohon kematian. Jadi jika Anda berlibur ke resor pantai di wilayah tanaman ini tumbuh, pastikan untuk menghindari pohon manchineel atau liburan impian Anda bisa berubah menjadi mimpi buruk.
Deskripsi Pohon Manchineel
Pohon Manchineel (Mancinella Hippomane), atau sering disebut cemara manchineel, tumbuh hingga 15 meter (49 kaki). Memiliki kulit kemerahan-keabu-abuan, bunga berwarna kuning kehijauan kecil, dan daun hijau mengkilap. Daun sederhana, sangat halus bergerigi atau bergigi, dan panjang 5-10 cm (2-4 in).
Itu adalah deskripsi yang diberikan oleh wikipedia. Sama sekali tidak akan membantu anda untuk mengenali pohon ini. Cara paling mudah mengenali pohon ini adalah dengan melihat papan peringatan yang dipasang didekatnya. Silahkan menjauh bila sudah membaca papan peringatannya. Atau lihat saja foto foto pohon manchineel berikut ini mudah mudahan anda bisa mengenali dan mengingatnya. Siapa tahu suatu saat anda berlibur ke Karibia atau Kepulauan Bahama.
Seberapa Beracun Pohon Manchineel Ini ?
Pohon manchineel telah ditetapkan sebagai pohon paling berbahaya (most dangerous tree) oleh Guiness World Records pada tahun 2011. Hanya sekedar berteduh saja di musim hujan, anda akan keracunan. Bahkan jika anda berani menyentuh batang pohonnya anda akan keracunan. Karena itulah, pohon ini selalu dipasangi tanda peringatan bahayanya.
Serbuk gergaji atau remahan remahan yang terbawa angin, atau asap dari pembakaran pohon ini yang terhirup nafas, akan menyebabkan efek tidak menyenangkan antara lain batuk, radang tenggorokan dan bronchitis.
Beberapa laporan menunjukkan bahwa hanya berdiri di bawah pohon selama hujan atau terpercik oleh limpasan air hujan dari pohon ini dapat mengakibatkan ruam dan gatal-gatal. Mobil anda bahkan tidak aman dari pohon beracun ini. Getah pohon ini dapat merusak cat mobil.
Racun yang terkandung dalam pohon ini diidentifikasi sebagai toksin hippomane A dan B, yang hadir dalam setiap bagian dari pohon. Kontak langsung dengan pohon manchineel jauh lebih berbahaya. Getah susu yang dapat menyemprot dari pohon ketika dapat menyakitkan kulit dan menyebabkan iritasi. Mata anda juga dapat buta secara instant bila terpapar. Mengkonsumsi buah ini, dapat melepuhkan mulut dan menyebabkan tenggorokan membengkak dan membuat sumbatan, kemudian menimbulkan masalah pencernaan parah dan kematian.
Pohon ini mengandung racun racun antara lain 12-deoxy-5-hydroxyphorbol-6-gamma-7-alpha-oxide, hippomanins, mancinellin, and sapogenin, phloracetophenone-2,4-dimethylether yang terdapat pada daun daunnya,sementara buahnya mengandung physostigmine (anda paham penjelasan ini ?. Silahkan merujuk ke wikipedia saja lebih lanjut mengenai manchineel.)
Begini saja biar gampang....suku Indian Karibia menggunakan getah pohon ini untuk meracuni anak panah mereka. Tawanan tawanan yang mereka tangkap biasanya mereka ikat dipohon ini untuk memberikan kematian pelan pelan. Dalam peperangan, mereka juga meracuni saluran air musuh dengan pohon ini.
Diceritakan, bahwa seorang petualang Spanyol bernama Ponce de Leon akhirnya menemui ajalnya dalam peperangan. Bukan oleh senapan, atau pedang milik musuh, melainkan oleh anak panah yang telah dilumuri getah pohon manchineel.
Diceritakan, bahwa seorang petualang Spanyol bernama Ponce de Leon akhirnya menemui ajalnya dalam peperangan. Bukan oleh senapan, atau pedang milik musuh, melainkan oleh anak panah yang telah dilumuri getah pohon manchineel.
Dimana Saja Pohon Manchineel di Temukan ?
Pohon Manchineel untungnya tidak ada di Indonesia. Mungkin benar seperti itu. Sebab, melihat bentuk buah dan daunnya, sepertinya pohon ini sangat familiar. Jangan jangan pohon manchinee ini ada ditempat anda.
Pohon Manchineel adalah tanaman asli Karibia, negara bagian Florida , Kepulauan Bahama , Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Utara Selatan.
Pohon manchineel dapat ditemukan di pesisir pantai dan di rawa-rawa payau di mana ia tumbuh di antara bakau. Ini memberikan manfaat alami yang sangat baik sebagai penahan angin dan akarnya menstabilkan pasir , sehingga membantu mencegah erosi .
Pengalaman Memakan Buah Apel Maut Manchineel
Seorang Konsultan Ahli Radiologi bernama Nicola H. Stricland menuliskan pengalamannya menggigit buah Manchineel di Jurnal Kedokteran Online NCBI yang kami ringkaskan sebagai berikut :
Tahun lalu saya pergi berlibur dengan teman non-medis untuk pulau Karibia Tobago. Pada pagi pertama kami berada di pantai indah nan sepi, persis seperti yang dijelaskan dalam brosur. Sambil mencari kerang eksotis, saya melihat beberapa buah hijau seperti jeruk, bergeletakan di antara buah kelapa dan mangga yang tersebar di pantai. Bentuknya bulat, seukuran jeruk tangerine, dan rupanya jatuh dari sebuah pohon besar dengan batang keperakan dan miring daun berbasis.
Saya gegabah mengambil buah itu dan menggigitnya sedikit. Ternyata rasanya manis enak. Teman saya juga ikut menggigit buah itu atas suruhan saya.
Beberapa saat kemudian kami mendapatkan rasa pedas aneh di mulut, yang secara bertahap berkembang menjadi rasa terbakar. Mulut terasa dirobek robek dan sesak tenggorokan. Gejala ini memburuk selama beberapa jam sampai kita hampir tidak bisa menelan makanan padat karena rasa sakit luar biasa dan merasakan seperti ada benjolan yang menghambat faring besar. Sayangnya, rasa sakit itu diperparah dengan minuman beralkohol. Meskipun dapat diredakan oleh minuman pina colada, dan terutama oleh susu saja.
Selama delapan jam berikutnya gejala mulut kita perlahan-lahan mulai mereda, namun kelenjar getah bening leher kami menjadi sangat lembut dan mudah teraba. Pengalaman ini kami ceritakan kepada penduduk lokal, yang kemudian menjelaskan reputasi horror buah ini.
Dalam kasus ini kami hanya menelan sejumlah kecil dari dari buah manchineel, sudah mengakibatkan ulserasi mulut dan esofagus dan edema parah. Menurut kami apa yang kami alami sangat menakutkan, dan dengan meningkatnya paket liburan ke Karibia, perhatian harus ditarik kepada bahaya dari buah ini. Mungkin beberapa orang dewasa tidak akan mencoba makan buah ini, tetapi anak-anak akan sangat mungkin untuk memakannya, terutama ketika mereka mencium bau dan rasa manisnya.
Jadi, harap berhati hati ya..siapa tahu suatu saat anda berhadapan langsung dengan pohon apel maut ini.
Jadi, harap berhati hati ya..siapa tahu suatu saat anda berhadapan langsung dengan pohon apel maut ini.