Masih mengikuti kisah seorang anak yang nyemplung ke kandang gorilla..? Si Gorilla akhirnya ditembak mati oleh pihak berwenang dan nyawa sang anak dapat diselamatkan. Bila anda belum tahu peristiwanya atau anda ingin mengingat kembali, silahkan cek video seorang anak nyemplung ke kandang gorulla di akhir postingan.
Harambe, gorilla berusia 17 tahun koleksi Kebun Binatang Cincinati akhirnya ditembak mati oleh petugas berwenang, untuk menyelamatkan nyawa seorang anak berusia tiga tahun yang berada dibawah penguasaan gorilla tersebut.
Dengan ditembaknya gorilla tersebut, permasalahan tidak serta merta selesai. Peristiwa ini menjadi sorotan dunia internasional dan menyisakan banyak pertanyaan.
Pertanyaan paling penting adalah bagaimana bisa ada anak kecil terjatuh ke kandang gorilla ? Dimana tanggung jawab orang tuanya yang tidak memberi pengawasan kepada anaknya?
Pertanyaan berikutnya adalah apakah anak tersebut benar benar terancam nyawanya oleh gorilla itu sehingga perlu diambil keputusan untuk menembak mati..?
Masyarakat internasional benar benar bereaksi keras oleh peristiwa ini. Sebagian besar berpendapat bahwa gorilla ini memberikan nyawanya secara sia sia kepada manusia manusia bodoh.
Bayangkan, bagaimana seekor gorilla punggung perak yang sudah diasuh oleh manusia sejak kecil, tumbuh sampai umur 17 tahun sebagai gorilla yang gagah dan sehat, harus ditembak mati secara sia sia. Harambe, gorilla itu, telah kehilangan nyawanya dan menyebabkan dunia berduka. Polisi dan komisi perlindungan anakpun bergerak melakukan investigasi.
Pagar Kebun Binatang Terlalu Pendek
Peristiwa anak kecil jatuh ke kandang gorilla bermula ketika anak kecil berusia tiga tahun memanjat pagar pemisah antara manusia dan gorilla. Setelah pagar itu hanya ada semak semak yang diujungnya kandang sedalam 15 kaki. Bocah itu pun terjatuh kekandang gorilla bernama Harambe dan langsung dikuasai oleh gorilla itu, sebelum kemudian diseret seret.
Penyelidikan kemudian menghasilkan temuan bahwa pagar kebun binatang terlalu pendek, sehingga dapat dengan mudah dipanjat oleh siapapun termasuk anak anak. Tinggi pagar hanya 3 kaki dan jarak semak semak hanya 4 kaki. Seorang anak yang berhasil melewati pagar, akan merangkak ke semak semak dan terperosok kedalam kandang.
Kebun binatang ini kini menjadi sasaran pengaduan masyarakat. Masyarakat mengajukan komplain kepada United States Departemen of Agriculture (Kementrian Lingkungan Hidup Amerika) terkait perbaikan regulasi keamanan manusia dan binatang.
Hujatan Kepada Sang Anak Dan Orang Tuanya Atas Terbunuhnya Harambe
Sang anak yang dibawa kerumah sakit tidak menderita luka luka serius. Sang ibu memuat postingan di facebook bahwa anaknya hanya mengalami luka luka gores. Ia berterima kasih kepada petugas yang telah menembak mati gorilla itu.
![]() |
Isiah Gregg..penampakan pertama semenjak ia diselamatkan dari kandang gorilla. Tampak bekas luka luka di dahi dan lengannya. |
Postingan ini memancing kemarahan masyarakat. Kebanyakan masyarakat menyalahkan orang tua dari si anak (yang belakangan diketahui bernama Isiah Gregg) karena telah lalai menjaga anaknya. Identitas sang orang tuapun diungkap. Mereka adalah Deonne Dickerson (36 tahun) dan Michelle Gregg (32 tahun). Track sang ayah pun akhirnya dibeberkan. Sang Ayah memiliki catatan kriminal panjang, mulai dari pencurian, narkoba sampai penculikan. Meskipun pada tahun tahun belakangan ia berusaha menjadi ayah yang bertanggung jawab atas 4 anaknya.
Sang ibu adalah seorang administrator Cincinati Pre-School. Dialah yang paling banyak mendapatkan sasaran kebencian dari masyarakat. Sebuah gerakan di media sosial bertajuk 'Justice For Harambe' telah diluncurkan untuk meminta pertanggung jawaban dari sang orang tua. Sampai saat ini ada 290.000 follower yang telah bergabung.
Bukan hanya kecaman kecaman pedas yang didapat oleh keluarga ini. Bahkan mereka telah diancam akan dibunuh.
Seorang follower berkomentar : berikan saya 10 anak, saya jamin tidak ada satupun yang berakhir di kandang gorilla.
Yang lain berkomentar : jadi ada seekor gorilla tidak bersalah harus mati gara gara orang tua tidak bisa mengintrol anaknya..? Menjijikkan.
Ada juga yang berkomentar : ..sungguh...ada gorilla dibunuh gara gara bocah tolol dan orang tua sinting...dan ternyata gorilla itu bermaksud melindungi anak itu...
Keluarga korban, tidak untuk sementara tidak mau memberi pernyataan keluar untuk menanggapi tuduhan itu. Sementara sang ibu lebih banyak memberi pernyataan lewat halaman facebook. Beberapa orang netizen melihat, kesalahan bukan pada sang ibu. Karena sebenarnya sang ibu telah berusaha mencegah anaknya memanjat. Sang ibu hanya kalah cepat dengan alasan obesitas. Sementara ia juga harus mengawasi anak anaknya yang lain. Pihak kebun binatang rupanya berpendapat sama, sehingga mereka tidak akan mengenakan denda (meminta ganti rugi) kepada keluarga tersebut.
Keluarga korban, tidak untuk sementara tidak mau memberi pernyataan keluar untuk menanggapi tuduhan itu. Sementara sang ibu lebih banyak memberi pernyataan lewat halaman facebook. Beberapa orang netizen melihat, kesalahan bukan pada sang ibu. Karena sebenarnya sang ibu telah berusaha mencegah anaknya memanjat. Sang ibu hanya kalah cepat dengan alasan obesitas. Sementara ia juga harus mengawasi anak anaknya yang lain. Pihak kebun binatang rupanya berpendapat sama, sehingga mereka tidak akan mengenakan denda (meminta ganti rugi) kepada keluarga tersebut.
Dugaan Baru : Harambe Ternyata Hendak Melindungi Sang Anak
Dalam video anak jatuh ke kandang gorilla yang kita saksikan, tampak Harambe sang gorilla beberapa kali menyeret nyeret anak itu diatas kolam air. Hal itulah yang menyebabkab semua yang menyaksikan peristiwa itu menduga bahwa Harambe hendak menyakiti anak itu.
![]() |
Melindungi sang anak..? |
Namun setelah diperhatikan, beberapa potongan video menunjukkan Harambe bermaksud melindungi sang anak. Ia berdiri gagah dibelakang sang anak sambil melindungkan kedua lengannya. Ada satu momen cukup jelas dari video itu keduanya saling berpegangan tangan.
![]() |
Reaksi alami gorilla ketika bermaksud melindungi. Berdiri dengan gagah |
Teriakan terikan pengunjung menaikkan situasi sehingga sang gorilla menarik anak itu ketempat yang jauh dari teriakan teriakan. Gorilla tersebut tidak bermaksud melukai sang anak ketika menyeretnya diatas air.
Buktinya adalah sang anak tidak mengalami luka kecuali goresan yang diperolehnya ketika jatuh. Gorilla adalah hewan yabg sangat kuat. Ia enam kali lebih kuat dari manusia. Penanggung Jawab Kebun Binatang itu pernah melihat seekor gorilla menghancurkan sebuah kelapa dengan tangannya. Bila ia hendak membunuh anak itu, maka itu adalah hal yang mudah baginya.
Mengapa Harambe harus ditembak..?
Petugas keamanan menembak Harambe sebagai sebuah keputusan terakhir yang sulit. Mereka melihat anak kecil itu dibawah ancaman.
Beberapa ahli menyesalkan penembakan itu. Ian Redmond Ketua Organisasi Perlindungan Gorilla memberi komentar kepada CNN : 'ketika gorilla (atau monyet monyet lainnya) berperilaku tidak biasa, penjaga mestinya melakukan negosiasi kepada mereka, bawakan makanan, beri perlakuan kesukaan mereka, bawakan nanas atau buah buahan lain yang mereka tidakbtahu, lalu bernegosiasilah..
Ahli Primata, Julia Galluci berkata : Kandang gorilla mestinya diberi pagar kedua untuk mencegah peristiwa seperti ini.
Direktur kebun binatang Cincinati, Thomas Maynard mengakui bahwa sang anak memang tidak diserang oleh Gorilla itu. Tetapi ia berada dalam situasi terancam. Gorilla itu bisa jadi terpancing agresif dan mengalami disorientasi akibat situasi.
Ia mendukung team penjaga keamanan yang meembak mati Harambe. Penembakan obat bius bukan opsi yang dipilih, karena reaksi obat bius butuh waktu, dan bisa menyebabkan sang Gorilla bertindak lebih ganas.
Ia juga membela keamanan kebun binatang. Menurutnya, pagar kebun binatang sudah memenuhi standar keamanan. Ia berkata : kamu tahu anak 4 tahun? Mereka bisa memanjat apa saja..
Hati hatilah terhadap anak anda, meskipun kebun binatang penuh dengan pengamanan. Jangan sampai masuk kekandang gorilla.
Berikut ini video Isiah Gregg, anak kecil yang jatuh ke kolam gorilla yang kemudian diseret seret oleh gorilla tersebut :
Hati hatilah terhadap anak anda, meskipun kebun binatang penuh dengan pengamanan. Jangan sampai masuk kekandang gorilla.
Berikut ini video Isiah Gregg, anak kecil yang jatuh ke kolam gorilla yang kemudian diseret seret oleh gorilla tersebut :