Inilah yang terjadi saat Bruce Banner tidak sarapan.
Kondisi lapar bisa mencetuskan marah. Istilahnya adalah "hangry", dari kata hungry dan angry (lapar dan marah).
Ada bukti ilmiah yang berkembang bahwa rendahnya gula darah dapat menyebabkan perilaku buruk.
Contoh kasus: dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 oleh Proceeding National Academy of Sciences , para periset menunjukkan bahwa pasangan suami-istri semakin marah satu sama lain saat gula darah mereka rendah.
Begini penjelasan ilmiahnya. Otak membutuhkan energi agar bisa berfungsi. Dan glukosa, gula sederhana, adalah satu-satunya molekul yang dapat diterima sebagai bahan bakar. Jadi saat kadar gula dalam aliran darah Anda turun, maka begitu juga kekuatan kontrol otak Anda. Gula darah rendah dapat memiliki efek yang sangat besar pada tugas sulit yang memerlukan pengendalian diri - karena tugas tersebut membutuhkan energi dalam jumlah besar.
Tekanan tersebut, membuat anda lebih agresif.
Dalam dokumen yang diterbitkan PNAS, Brad Bushman dan rekan meneliti 107 pasangan suami istri selama 21 hari. Dan mereka menemukan bahwa mereka yang dalam kondisi rendah gula darahnya memperlihatkan kemarahan kepada pasangannya.
Cara yang dilakukan para peneliti itu adalah dengan memperdengarkan suara suara keras yang tidak menyenangkan seperti suara cakaran kuku diatas benda keras, suara decitan kapur tulis, dan suara bor, sambil diberikan game komputer yang sulit. Subjek sebelumnya diberi insulin untuk menurunkan kadar gula darahnya.
Para peneliti juga melihat beberapa data dan fakta yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Bahwa perbandingan antara orang yang mengalami kelainan genetik rendahnya gula darah (atau disebut glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency) dan rata rata jumlah kekerasan yang menyebabkan kematian dan peperangan di 122 negara, ternyata memiki korelasi yang signifikan.
Kadar Gula Darah (Blood Sugar Level)
Adalah keberadaan zat gula atau zat gula dalam darah. Kadar gula darah yang normal pada tubuh penting bagi kinerja dan kesehatan tubuh.
Kadar gula darah Anda dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL. Dalam ilmu medis, kadar gula darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin maupun akibat resistensi insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas. Insulin berfungsi menyebarkan gula dalam darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.
Kebanyakan kondisi ini dialami oleh penderita diabetes yang tidak bisa menjalani gaya hidup sehat, misalnya terlalu banyak makan, kurang berolahraga, atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin.
Gula darah terlalu rendah atau hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah Anda berada di bawah 70 mg/dL. Konsumsi terlalu banyak insulin atau obat anti-diabetes bisa membuat gula darah turun drastis. Jika kadar gula darah Anda rendah, tubuh akan lemas dan tidak bertenaga. Tanda-tanda yang bisa Anda rasakan adalah kulit berubah pucat, berkeringat, kelaparan, kelelahan, jantung berdebar, kesemutan di area mulut, gelisah, dan mudah marah.
Ngemil, akan membuat keadaan lebih baik ?
Jadi, sejauh ini penelitian mebuktikan bahwa rendahnya gula darah bisa membuatmu jadi monster.
Lalu adakah penelitian yang memberikan jalan keluar untuk mengatasinya ? Para peneliti mendapat bukti bukti bahwa sarapan, minimal dengan ngemil snack akan membuat keadaan lebih baik. Dalam uji laboratorium, semua hal baik akan muncul saat seseorang diberi minuman manis. Subjek yang diberi snack berkurang kemarahannya saat mendapatkan tekanan tugas sulit, (dalam uji coba tersebut, mereka diberi tugas untuk menyelesaikan game komputer yang sangat sulit).
Sukarelawan yang diberi minuman limun, menunjukkan agresifitas yang lebih rendah kepada pasangannya dan berteriak dengan suara lebih pelan, dari pada mereka yang diberi obat penenang .
Jadi, kalo mau jadi HULK kurangi saja sarapanmu..
- vox -
Jadi, kalo mau jadi HULK kurangi saja sarapanmu..
- vox -