Pernah lihat kelelawar ? Tentu kita sering melihatnya. Baik yang ukuran kecil maupun yang besar yang sering disebut kalong. Dibeberapa daerah, kalong malah digoreng untuk dimakan. Tapi pernahkah melihat kelelawar yang benar benar besar ? Sampai seukuran rubah, atau bahkan setinggi manusia ?
Mungkin kita belum melihatnya. Atau mengangapnya sebagai mitos yang eksistensinya tidak pernah dijumpai. Tetapi di internet ada banyak sekali foto foto kelelawar dalam ukuran masif. Tidak jelas apakah itu hoax atau asli. Maka dalam tulisan kali ini Sampah Digital akan mencoba mengumpulkan informasi tentang kelelawar kelelawar besar yang oleh para ilmuwan disebut Megabat. Tentu kita tidak akan berbicara terlalu ilmiyah. Cukuplah kita bahas dari sisi "wow" nya saja.
Kelelawar adalah hewan terbang yang memiliki muka meyeramkan. Karena itu kelelawar sering dijadikan ide untuk membuat figur figur monster difilm film horor. Sebagai hewan penghisap darah yang kejam dan mematikan. Seseram tokoh Bela dan Vlad dalam film animasi Hotel Transilvania 2 atau hantu Jeeper Creeper
Apalagi kalo kelelawar itu berukuran besar. Tentu makin menyeramkan melihatnya. Ibarat melihat serigala terbang. Seolah olah hidup kita akan tamat bila memergoki mereka. Akan dicabik cabik dan dihisap darahnya.
Megabat Dan Beberapa Dokumen Tentangnya
Megabat adalah hewan mamalia bersayap seperti kelelawar berukuran sangat besar dengan berat kurang lebih 1kg dan panjang sayap 5 kaki (1,5 meter). Mereka sering disebut kelelawar (bat) meskipun ada beberapa perbedaan. Mereka adalah bangsa Codot (pteropodidae) atau kelelawar buah. Yang besar disebut Kalong atau Flying Fox (Rubah terbang) atau Megabat. Karena makanan mereka adalah buah buahan dan nektar, mereka tidak dilengkapi ekolokasi (semacam sonar untuk mendeteksi mangsa). Mereka hanya memiliki mata besar dan indera penciuman untuk mencari buah dihutan.
Berbeda dengan Microbat, kelelawar kelelawar berukuran kecil yang suka makan serangga, cacing, bahkan menghisap darah. Kelelawar pemakan serangga biasanya dilengkapi dengan "sonar" yang disebut ekolokator. Kelelawar mengeluarkan suara yang gelombangnya mengenai badan mangsa, dan kemudian memantul kembali. Dari situ, kelelawar bisa menentukan lokasi mangsanya.
Kalong kalong besar ini masih banyak ditemukan di beberapa negara seperti Australia, Indonesia dan Filipina. tetapi yang paling terkenal dan paling banyak diperbincangkan adalah Pulau Palawan Filipina.
Berikut ini beberapa foto megabat yang saya kumpulkan dari internet :
Bangun tidur menemukan yang seperti ini berani ?
Foto kelelawar besar diambil dari sebuah rumah di Australia
Sumber gambar ini adalah facebook
Ini adalah foto kalong raksasa yang paling terkenal di internet
Dikatakan, kalong ini ditangkap oleh tentara di pulau Pelalawan Filipina.
real atau hoax ?
Fotonya real, hanya saja ini adalah tehnik pengambilan gambar yang disebut force perspektif. Dimana obyek didekatkan kamera sehingga tampak besar. Coba amati baik baik tempat kelelawar itu digantung. Bukankan ia hanya bilah bambu biasa ? Juga perhatikan ada pisau belati yang menancap diatasnya. Jadi kelelawar itu ukurannya hanya sepanjang belati itu.
Kalo yang ini hanya guyonan saja
Katanya foto ini diambil di pulau Pelalawan
Woow.
Megabat Filipina. rentangan sayapnya bisa sepanjang 1,5 meter atau sepanjang motor
Giant Golden Crowned Flying Fox
Ukurannya sangat besar. Sebesar kucing dewasa
Giant Golden Crowned Flying Fox
Ukurannya sangat besar. Sebesar kucing dewasa
BACA JUGA :
Mereka Tidak Berbahaya
Megabat tidaklah berbahaya. Mereka bisa menggigit tentu saja. Tetapi mereka tidak akan mencabik cabik dagingmu. Mereka herbivora pemakan buah buahan. Melihat mereka makan buah buahan, malah menimbulkan rasa iba.
Kelelawar besar ini memang musuh para petani buah. Namun mereka sebenarnya makhluq yang tidak terlalu merugikan. Justru mereka sangat berguna dalam menghijaukan hutan. Mereka memakan buah dan meludahkan bijinya diberbagai tempat.
Tonton video ini. Megabat makan semangka, yang memancing rasa iba :