Sebuah visual menyeramkan tertangkap kamera teleskop yang dipasang di Hawaii. Ia adalah sosok tengkorak raksasa yang terbang mendekati bumi. Selain seram ia juga mengancam. Karena ukurannya yang besar dan jaraknya yang cukup dekat dengan bumi. Dikhawatirkan memberi ancaman kemusnahan penduduk bumi.
Tengkorak raksasa ini adalah sebuah sebuah batu karang angkasa (asteroid) yang berasal dari komet mati. Karena itu mereka menjulukinya 'death comet'. Sebenarnya ia memiliki nama resmi yaitu TB145. Ia juga di juluki Halloween Asteroid dan Great Pumpkin (labu besar). Penampakan asteroid ini mendekat, terdeteksi pada 10 Oktober 2015. Jaraknya cukup dekat dengan bumi. Sekitar 300.000 mil.
Asteroid Tengkorak ini diramalkan akan datang kembali untuk 'merayakan Halloween' pada 11 November 2018. Namun hingga 2019 ini belum ada rilis resmi yang melaporkan penampakannya. Penampakan yang kedua ini, terlalu jauh jaraknya dari bumi dibanding penampakan pertama. Sekitar 24.000.000 mil dari bumi.
Asteroid Tengkorak ini diramalkan akan datang kembali untuk 'merayakan Halloween' pada 11 November 2018. Namun hingga 2019 ini belum ada rilis resmi yang melaporkan penampakannya. Penampakan yang kedua ini, terlalu jauh jaraknya dari bumi dibanding penampakan pertama. Sekitar 24.000.000 mil dari bumi.
Batu luar angkasa yang menakutkan ini pertama kali ditemukan oleh teleskop Pan-STARRS-1 Universitas Hawaii pada 10 Oktober 2015. Teleskop ini berada di atas gunung berapi yang tidak aktif di pulau Hawaii, Maui. Gambar radar yang ditangkap oleh teleskop menunjukkan bahwa komet itu, menyerupai tengkorak manusia.
Para peneliti berpikir bahwa TB145 ini mendapatkan penampilan seperti tengkorak karena secara teknis ia telah mati. Artinya semua lapisan es yang menutupinya telah habis menguap oleh panasnya Matahari. Sehingga yang tersisa hanyalah batu di bawahnya, yang memiliki lubang lubang mirip wajah manusia.
Untuk kunjungannya yang akan datang, asteroid akan berada lebih jauh daripada tahun 2015 dan para peneliti memperkirakan bahwa ia akan melewati Bumi pada jarak 25 juta mil. Diameter komet ini hanya 2.000 kaki sehingga dengan ukuran dan jaraknya dari Bumi itu, tidak memungkinkan untuk dilihat dengan mata telanjang.
Meskipun ukurannya kecil dan jaraknya dekat dengan Bumi, asteroid masih tergolong berpotensi berbahaya. Namun, tim astronom yang mempelajari komet yakin bahwa ia tidak akan menabrak bumi.
Setelah perjalanan November, dunia harus menunggu lama sebelum melihat lagi "komet mati" ini lagi. Waktu berikutnya yang akan dilewati Bumi adalah sekitar Halloween pada tahun 2088 pada jarak 5,4 juta mil jauhnya. Catet tuh tahunnya ..!
Cek Sumber :