Nasib nahas menimpa anak anak dari Afrika khususnya dari Nigeria. Nyawa mereka tidak terlindungi akibat cara pandang dan budaya yang dimiliki oleh orang tua dan masyarakat dimana mereka tinggal. Di Nigeria, anak anak yang dituduh penyihir, atau memiliki kutukan, atau dirasuki roh jahat, akan dibuang oleh kedua orang tuanya dan dibiarkan mati dijalanan. Sebagian mereka ada yang disiksa, dimandikan dengan air panas, dan perlakuan lain yang tidak manusiawi.
Kisah Hope, Anak Kecil Yang Dituduh Penyihir
Baru baru ini beredar sebuah foto memilukan yang menangkap momen seorang pekerja sosial memberikan air kepada seorang anak kecil berumur dua tahun. Anak kecil itu kurus kering telanjang bulat dan tampak kekurangan gizi. Rupanya anak kecil ini adalah salah satu anak (dari sekian banyak anak) yang sengaja dibuang dan dibiarkan mati oleh orang tuanya karena dianggap terkutuk dan memiliki kekuatan sihir.
Seorang pekerja amal dari Denmark bernama Anja Ringgren Loven telah menemukan seorang anak Nigeria (yang kemudian ia beri nama Hope) dalam keadaan lapar dengan kondisi yang sangat menyedihkan. Anak itu ditemukan berkeliaran dalam keadaan penuh luka dan penuh cacing diperutnya. Diduga ia telah tetlantar selama delapan bulan. Selama itu dia hidup dari sisa makanan yang dilemparkan kepadanya oleh orang orang yang lewat.
Anja kemudian membawa Hope ke rumah sakit untuk dipulihkan kondisinya. Dirumah sakit, Hope menjalani pengobatan khusus untuk menghilangkan cacing dari perutnya. Ia juga mendapatkan transfusi darah setiap hari untuk mengisi dan memulihkan sel sel darah merahnya.
Kondisi Hope perlahan lahan membaik dan dia sudah bisa mengambil makanan untuk dirinya sendiri.
Sejak ditemukan pada tanggal 31 Januari 2016, kini Hope tampak sangat gemuk dan ceria berada di sebuah panti asuhan yang dibangun oleh Anja dan suaminya.
Nasib Anak Anak Nigeria Yang Dituduh Penyihir
Hope hanyalah satu dari sekian ribu anak yang dibuang, disiksa dan dibunuh oleh orang tuanya karena mereka mengira si anak adalah penyihir. Entah apa sebabnya dan bagaimana asal mulanya anak anak ini dituduh penyihir. Anja menulis di facebook : ribuan anak sedang dituduh sebagai penyihir dan kami berdua melihat penyiksaan anak anak, anak anak tewas dan ketakutan.
Seorang anak perempuan berumur 4 tahun bahkan dimandikan dengan air panas oleh orang tuanya karena mereka mengira anaknya dirasuki sihir.
Masyarakat Nigeria tampaknya sangat jijik dengan siapapun yang mendapatkan label penyihir. Tidak hanya membuangnya dijalanan, anak anak ini juga ditolak keberadaannya oleh masyarakat. Tidak ada satupun anggota masyarakat yang berniat menolong apalagi mengasuh. Mereka hanya mau melenparkan makanan pada anak anak itu.
Salah seorang relawan dari Sebuah lembaga Pusat Penyantunan Anak Anak CRARN bercerita ia menemukan dua anak perempuan dijalanan. Kedua anaknya itu mengaku dibuang orang tuanya. Sang relawan membawa kedua anak itu kepada pamannya dan melakukan permohonan agar dibantu mengembalikan mereka kepada orang tuanya. Yang terjadi adalah sang paman marah besar dab menyerang sibrelawan, dan menyuruhnya membawa pergi kedua anak itu segera. Dia beralasan anak anak itu adalah penyihir.
CRARN adalah lembaga yang didirikan untuk membantu anak anak malang ini, sekaligus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap kejahatan yang telah berlangsung lama di Nigeria.