Hari demi hari korban nyawa akibat selfie terus bertambah. Sejak booming beberapa tahun lalu, kegiatan mengambil foto diri sendiri atau yang biasa disebut selfie, terus memakan korban jiwa. Gara gara acuh terhadap keamanan dirinya sendiri, selfie menjadi sangat berbahaya. Sudah ada yang meninggal akibat jatuh dari ketinggian, ada yang tertabrak kereta, ada juga yang kepalanya meledak seperti yang menimpa remaja dari India baru baru ini.
 |
| Ramandeep Singh |
Demi mendapatkan foto selfie yang keren, seorang remaja India berumur 15 tahun bernama Ramandeep Singh, terpaksa kehilangan nyawanya dengan luka luka pada bagian kepala akibat pistol yang digunakannya untuk selfie. Ia salah menekan tombol. Alih alih menekan tombol kameranya, ia malah menekan pelatuk pistol milik ayahnya yang berisi peluru.
Menurut Manoj Kumar (petugas polisi dari Pathankot Punjab), Anak muda
ini mengambil pistol kaliber 32 milik ayahnya. Pistol itu sedang tidak
dipasang pengamannya. Sang anak berpose dengan pistol itu, kemudian
tanpa sengaja menekan pelatuk pistol sehingga menembak kepalanya
sendiri.
Nyawa anak ini akhirnya melayang, meski telah dibawa kerumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi.
India Paling Banyak Korban Selfie
Statistik yang dirilis belum lama ini menempatkan India sebagai negara peringkat pertama penyumbang selfie maut. Dari 49 kejadian selfie maut di seluruh dunia sejak tahun 2014, 19 kasus ( 40%) terjadi di India. Jumlah ini bisa jauh lebih besar, mengingat banyak peristiwa selfie maut yang tidak dilaporkan oleh media.
Menurut statistik tersebut, peringkat kecelakaan selfie adalah jatuh dari ketinggian (jurang ataupun bangunan) sebanyak 16 kasus. Peringkat kedua adalah tenggelam (14 kasus), dan yang ketiga adalah tertabrak kereta (8 kasus). Penyebab lainnya adalah ledakan pistol (4 kasus), ledakan granat (2 kasus), kecelakaab pesawat (2 kasus), kecelakaan mobil (2 kasus) dan serangan binatang buas.
Sekedar mengambil contoh, awal tahun ini saja, seorang
remaja India terbunuh akibat diterjang kereta api, setelah ia berusaha
selfie dengan latar belakang kereta api yang datang kearahnya. Ada juga seorang perempuan berumur 18 yang terpeleset dan tenggelam dilaut ketika ia hendak mengambil foto dirinya sendiri dari ketinggian Bandra Bandstand di Mumbai.
Ditempat lain, seorang pria Spanyol juga tewas setelah mencoba mengabadikan dirinya bersama banteng yang sedang mengamuk. Ia tertusuk tanduk banteng dan dipermainkan oleh banteng itu seperti boneka tanpa ada seorangpun yang berani menolong.
Kampanye Selfie Aman
Berbagi peristiwa selfie yang berakibat fatal, telah mendorong sejumlah negara untuk mengkampanyekan selfie aman. India dan Rusia telah memulai membuat kampanye selfie aman, dengan menyebarkan poster poster dan rambu rambu larangan selfie yang dipasang ditempat tempat berbahaya.