Kisah Gito Yang Memalukan Indonesia

 

Gito, bayi orang hutan (dailymail.co.uk)

Sebuah organisasi penyelamat hewan internasional yang beroperasi di Indonesia, telah mempublikasikan video dan kisah 'GITO', seekor orang utan yang mereka selamatkan dari hutan Kalimantan. Video itu mereka rilis sebenarnya untuk mencari dana. Kisah dan video ini kemudian dimuat oleh situs situs berita terkemuka antara lain dailymail.co.uk, dan menarik perhatian dunia. Banyak pembaca menilai pemerintah Indonesia kurang melindungi kehidupan orang utan. Pembukaan hutan untuk kebun kelapa sawit telah menyengsarakan kehidupan orang utan. Sebuah aplikasi pendeteksi minyak kelapa sawit pun diluncurkan disertai kampanye boikot penggunaan minyak kelapa sawit. 

Gito adalah nama seekor anak orang utan yang ditemukan didalam kardus kotor yang becek oleh air kencing dalam kondisi mengenaskan. Ia ditemukan tidak bergerak dengan tangan terlipat didada dan kulit mengelupas dan bulu bulu hampir botak. Tampaknya ia sengaja dibuang. Para penyelamat sempat berfikir bahwa ia adalah 'mumi' orang utan yang sudah lama mati. 

Sudah seperti mumi dan disangka tidak akan bertahan hidup 

Ditemukan dibiarkan mati didalam kardus

Gito ditemukan di dusun Giet Kabupaten Hulu Simpang, 150 mil dari Pusat Rehabilitasi Orang Utan di Kalimantan Barat. Kondisinya sangat parah, mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi dengan harapan hidup yang tipis. Ia di bawa ke klinik IAR (International Animal Rescue) menggunakan sepeda motor, menempuh 9 jam perjalanan yang sulit.

Setelah dilakukan perawatan selama dua bulan, IAR mempublikasikan kondisi Gito yang mereka sebut "sangat sehat, gembira dan waspada. Bahkan dua buah gigi mulai terlihat di mulutnya. Alan Knight, kepala eksekutif  IAR mengatakan bahwa dibandingkan kondisinya ketika pertama kali ditemukan, ia mengalami pemulihan yang pesat. 

Sehat, setelah dua bulan perawatan

Siapa mau adopsi..? selain Gito masih ada Budi
Ia melanjutkan, timnya yang ada di Ketapang Kalimantan masih terus mempertaruhkan hidup untuk menyelamatkan orang utan yang terjebak dalam kebakaran di Kalimantan.  Untuk menutupi biaya operasional mereka, IAR menawarkan adopsi secara virtual melalui website. 

Orang utan di Indonesia memang mengalami kekejaman luar biasa dari oknum oknum perusak hutan. Mereka tidak hanya membuka hutan untuk kelapa sawit, tetapi juga menembaki orang utan, menangkap, meracun bahkan merajamnya. Diperlukan tindakan nyata dan tegas dari pemerintah untuk melindungi hewan hewan khas Indonesia ini. Kisah Gito ini, hanya kisah kecil yang membuat malu Indonesia. Ada banyak kisah lain yang rasanya malu untuk diikuti. 

Sumber :
Kisah Gito Yang Memalukan Indonesia 4.5 5 Subhan Hidayat Gito, bayi orang hutan (dailymail.co.uk) Sebuah organisasi penyelamat hewan internasional yang beroperasi di Indonesia, telah mempubl...


Sampah Digital. Diberdayakan oleh Blogger.